Manasik Haji Majelis Taklim Al Mukminun : Perjuangan Menuju Baitullah

Peragaan Manasik Haji Majelis Taklim Al Mukminun: Perjuangan Ibu-Ibu Menuju Baitullah
1 Desember 2024

Majelis Taklim Al Mukminun sukses menggelar Peragaan Manasik Haji pada hari Minggu, 1 Desember 2024, di Almahmudah Manasik Training Center (AMTC). Acara ini dipimpin langsung oleh Mutawwif Eksklusif AMTC, yang memberikan bimbingan penuh kepada para peserta dalam mempelajari tata cara ibadah haji dan umrah.

Antusiasme luar biasa terlihat dari para peserta, khususnya ibu-ibu Majelis Taklim, yang hadir dengan niat tulus untuk menambah ilmu dan menumbuhkan motivasi menuju Baitullah. Meskipun dihadapkan pada kesibukan dan tantangan hidup sehari-hari, perjuangan mereka untuk mengikuti kegiatan ini patut diapresiasi.

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Taklim Al Mukminun, Bu Nadiroh, menyampaikan pesan penuh makna:
“Melalui peragaan manasik ini, kita belajar mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun spiritual, agar suatu hari nanti Allah memampukan kita untuk menjejakkan kaki di tanah suci-Nya.”

Suasana Haru Menyelimuti Prosesi Manasik

Kegiatan dimulai dengan simulasi ihram, di mana peserta mengenakan pakaian putih sebagai simbol kesucian niat. Prosesi dilanjutkan dengan wukuf di Arafah, tawaf, sa’i, hingga lempar jumrah. Di setiap tahapan, Mutawwif Eksklusif AMTC dengan sabar memberikan bimbingan dan penjelasan rinci tentang makna di balik setiap rukun dan sunnah.

Suasana haru menyelimuti ketika peserta mengikuti prosesi wukuf di Arafah. Dalam momen ini, doa-doa dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan. Air mata pun tak terbendung ketika peserta merenungi perjuangan hidup mereka dan harapan besar untuk bisa beribadah ke tanah suci.

Seorang peserta, Ibu Siti, mengungkapkan kesan mendalamnya:
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar latihan, tapi juga doa yang dipraktikkan. Rasanya seperti benar-benar sedang berada di tanah suci. Semoga Allah mengabulkan doa kita semua.”

Motivasi dan Harapan yang Menguat

Dengan bimbingan profesional dari Mutawwif Eksklusif AMTC, para peserta merasa lebih percaya diri dan termotivasi. Tidak hanya memahami tata cara manasik, mereka juga mendapatkan dorongan spiritual untuk terus berusaha dan berdoa agar bisa beribadah di tanah suci.

Di akhir kegiatan, Bu Nadiroh menutup acara dengan penuh harapan:
“Manasik hari ini adalah langkah awal kita. Semoga ilmu yang kita dapat menjadi bekal berharga dan doa kita diijabah oleh Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin.”

Kesimpulan

Kegiatan Peragaan Manasik Haji Majelis Taklim Al Mukminun di AMTC ini berhasil memberikan pengalaman berharga sekaligus memupuk semangat jamaah. Dengan bimbingan Mutawwif Eksklusif AMTC, peserta tidak hanya mempelajari teknis ibadah, tetapi juga merasakan kekhusyukan spiritual yang mendalam.

Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para peserta untuk terus memantapkan niat dan ikhtiar, sehingga kelak dapat memenuhi panggilan Allah menuju Baitullah.